- Back to Home »
- Rohani »
- Indahnya Bunga Kecil
Posted by : dimz
Oct 24, 2011
Ada sedikit hal yang kudapatkan beberapa hari yang lalu. Ada sebuah perumpamaan kecil tentang sebuah perihal kecil, contohnya karir, study, pacaran, dan sebagainya. Check this out.
“Bunga itu pada umumnya indah, harum, dan menyejukan mata siapapun yang memandangnya. Namun, itu hanya bersifat sementara. Pada akhirnya ia akan menjadi layu dan mati. Ia menjadi tidak indah lagi. Tidak harum lagi. Terhempas ke tanah dan tak ada yang memandangnya lagi. Kita memang tidak bisa menjaga bunga itu agar tetap segar, indah, harum, dan menyejukan mata setiap harinya. Apakah kita tidak bisa melihat bunga yang bermekaran lagi? Tentu saja bisa. Bagaimana caranya?
Kita bisa menjaga tanaman penghasil bunga itu agar ia dapat menghasilkan bunga yang indah, harum, dan menyejukan mata. Memupuknya, menyiraminya, dan merawatnya dengan sepenuh hati. Itulah resep agar tanaman itu selalu menghasilkan bunga yang akan selalu bermekaran dihari-hari kita.”
Kita bisa menjaga tanaman penghasil bunga itu agar ia dapat menghasilkan bunga yang indah, harum, dan menyejukan mata. Memupuknya, menyiraminya, dan merawatnya dengan sepenuh hati. Itulah resep agar tanaman itu selalu menghasilkan bunga yang akan selalu bermekaran dihari-hari kita.”
Dari seseorang, aku diberitahu bahwa hal-hal yang indah itu hanya bersifat sementara. Contoh kecil adalah makan es krim. Saat kita memakannya terasa hal-hal yang enak. Namun, setelah es tersebut habis, segera rasa enak itu hilang menjadi rasa tidak puas dan ingin membeli es lagi. Contoh lainnya adalah merokok. Saat merokok, perokok akan mendapatkan rasa lega, pikiran tenang, dan sebagainya. Tapi, bila rokok sudah habis terbakar dan ia berhenti merokok, tidak ada lagi hal-hal indah yang tadinya ia rasakan.
Begitu pula dengan hidup kita. Banyak hal-hal indah yang kita rasakan. Tapi, hal itu hanya sementara sifatnya. Bahkan ada kalanya kita merasa hari-hari itu membosankan, tidak ada hal-hal yang indah, dan sebagainya. Yap, karena yang indah itu hanya sementara sifatnya, jadi, bila kita ingin merasakan hal-hal indah setiap harinya, tentunya tidak hanya dengan menikmati hal indah itu saja. Kita juga perlu menjaga “tanaman” yang akan menghasilkan hal-hal indah itu.
Disini, bukan berarti aku menyarankan kamu untuk menjaga relasi dengan penjaga es krim agar diberikan es krim setiap harinya. Atau, menjalin hubungan akrab dengan teman dengan harapan dapat mentraktir setiap harinya. Bukan itu yang kumaksud. Itu sih parasit namanya. Hehehehe…
Kita pastinya ingin hari-hari kita selalu bahagia, baik bersama teman, keluarga, sahabat, pacar, rekan, kolega, dan sebagainya. Apa iya kita ingin bahagia itu hanya terasa sekian jam di ruang kumpul bersama atau reunian? Pastinya ingin sepanjang hari bukan? Maka dari itu, yuk kita jaga, pupuk, siram, dan rawat pohon bahagia kita agar buah-buah bahagia itu dapat kita petik nantinya. Contoh kecil adalah bangun pagi lebih awal dan memberikan senyuman pada orang yang pertama kali kita jumpai. Awal yang baik di pagi hari akan memberikan akhir yang baik pula di penghujung hari.
Keep smile and enjoy our lives!!